Hi Teens 🖐🏻

Selamat datang di The Genre’s, aku akan membawa kalian ke dunia remaja dalam Genre

What’s about Genre

— The Genre’s —

Genre adalah program yang di kembangkan oleh BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) dalam Rangka menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa. Genre sendiri dibentuk oleh Ir. Jokowi Dodo. Tahun 2016

Pernikahan Dini

— Katanya Nikah Muda Asik —

Seringkali banyak remaja menginginkan menikah muda, katanya sih nikah muda menyenangkan. Padahal menikah muda tidak se-menyenangkan yang di bayangkan loh. Jangan cuman melihat di sosial media saja baru bisa mengatakan seperti itu, kita juga harus melihat dalam kehidupan nyata atau sehari-hari. Banyak sekali resiko menikah muda baik pria maupun wanita. Seperti wanita akan lebih mudah mengalami permasalahan kesehatan reproduksi atau stress berkepanjangan karena urusan rumah tangga. Tidak hanya wanita, pria pun bisa mengalami stress yang berujung kekerasan dalam rumah tangga. Kalian gak mau kan pernikahan bahagia berujung perceraian gitu aja. Ditambah lagi ketika sudah memiliki anak. Apa mau hidup anak kita menjadi broken home. Menikah itu bagus tapi di waktu yang tepat. Jika tidak di waktu yang tepat bisa menimbulkan banyak permasalahan. Menurut BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) usia paling tepat untuk menikah bagi wanita adalah 21 tahun dan untuk pria 25 tahun. Jadi Masih mau menikah muda?. Aku akan memperlihatkan biaya hidup saat menikah dan punya anak. Kuharap kalian bisa memikirkan baik-baik ya.

Toxic Relationship

— Cinta Atau Toxic? —

Seperti diketahui, istilah toxic relationship menjadi sebutan yang akhir-akhir ini sering dibahas. Secara umum toxic relationship adalah pola hubungan yang terjadi antara setidaknya dua orang.
Bisa hubungan antara anak dengan orang tua, hubungan pertemanan, hingga hubungan romantic atau percintaan. Meskipun begitu, toxic relationship sering kali menjadi topik menarik untuk dibahas dalam hubungan percintaan. Istilah toxic relationship dalam percintaan biasanya ditandai dengan adanya berbagai perilaku yang tidak baik dan bersifat merusak. Dalam hal ini, salah satu pihak baik itu laki-laki atau perempuan bersikap tidak sewajarnya dan cenderung menyerang kepada pasangan. Dalam hal ini, sikap tidak baik dan merusak dapat berupa sikap verbal hingga sikap yang melibatkan fisik.

NAPZA

— Gak Mabok, Gak Keren —

Tau gak sih?, Sebenarnya rokok termasuk dalam kategori NAPZA juga loh. Banyak orang menyepelekan  tentang kesehatan saat merokok. Biasanya mereka merokok karena rasa penasaran, sudah kecanduan dan takut dianggap pengecut. Selain itu, rokok adalah awal mula pendekatan kepada sang maha kuasa, eh bukan, ke Narkotika maksudnya. Dari yang awalnya penasaran ke rokok, terus menjurus ke Alkohol lalu berakhir ke Narkotika. Atau jika tidak seperti itu, mereka biasanya dikasih gratis terlebih dahulu baru mereka mengalami kecanduan dan membeli kepada seseorang yang memberikannya. Biasanya dialami oleh orang-orang yang tidak mendapatkan dasar pencegahan Dari narkotika maupun Triad KRR (Tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja). Bukankah itu sangat berbahaya. Dibawah ini merupakan contoh akibat mengkonsumsi NAPZA.

Seks Bebas

— Enak Sesaat berakhir tragis —

Seks bebas atau sering disebut kumpul kebo, bukan kebonya dikumpulin ya, tapi seseorang yang tinggal serumah antara lawan jenis atau sesama jenis dan melakukan hubungan seks diluar nikah. Tau gak sih sahabat Genre, selain dilarang dalam agama, seks bebas juga memiliki dampak negatif, antara lain; Kehamilan tidak diinginkan, dapat menyebabkan HIV&AIDS (menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat ditularkan), dan juga penyakit menular seksual. Betapa mengerikannya seks bebas. Jadi jangan deh sekali-kali melakukannya. Karena dampaknya sangat buruk. Walaupun menggunakan kondom sekalipun. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan tetap terjadinya kehamilan dan penyebab penyakit menular seksual. Contoh ilustrasi buruknya seks bebas.